Lewati ke konten utama
  1. Geologi/

Akibat Revolusi Bumi

13 menit
Geologi Dasar gerhana-bulan gerhana-matahari perubahan-musim rasi-bintang revolusi-bumi
Daftar isi

Bumi adalah planet yang luar biasa. Bumi tidak diam, melainkan berputar dan bergerak mengelilingi matahari. Gerakan ini disebut sebagai revolusi bumi. Revolusi bumi membutuhkan waktu sekitar 365,25 hari atau 1 tahun untuk menyelesaikan satu putaran penuh. Revolusi bumi memiliki banyak akibat bagi kehidupan di bumi, seperti perbedaan lama waktu siang dan malam, perubahan musim, terbentuk rasi bintang, acuan kalender masehi, gerak semu tahunan matahari, dan gerhana matahari dan bulan. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa saja akibat dari revolusi bumi dan bagaimana dampaknya bagi kita. Tujuan dan manfaat dari mengetahui akibat revolusi bumi adalah agar kita dapat lebih menghargai keajaiban alam, lebih memahami fenomena-fenomena yang terjadi di langit, dan lebih bijak dalam menggunakan sumber daya alam.

Perbedaan Lama Waktu Siang dan Malam
#

Salah satu akibat dari revolusi bumi adalah perbedaan lama waktu siang dan malam di berbagai wilayah di bumi. Hal ini disebabkan oleh dua faktor, yaitu revolusi bumi dan kemiringan sumbu bumi. Sumbu bumi adalah garis khayal yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan. Sumbu bumi tidak tegak lurus terhadap bidang orbit bumi, melainkan miring sekitar 23,5°. Kemiringan sumbu bumi ini menyebabkan ada bagian bumi yang mendapat sinar matahari lebih banyak daripada bagian lainnya. Berikut adalah contoh perbedaan lama waktu siang dan malam di kutub utara, kutub selatan, dan khatulistiwa:

Wilayah Lama Waktu Siang dan Malam
Kutub Utara Pada tanggal 21 Juni, siang hari berlangsung selama 24 jam (hari terpanjang), sedangkan pada tanggal 22 Desember, malam hari berlangsung selama 24 jam (malam terpanjang).
Kutub Selatan Pada tanggal 21 Juni, malam hari berlangsung selama 24 jam (malam terpanjang), sedangkan pada tanggal 22 Desember, siang hari berlangsung selama 24 jam (hari terpanjang).
Khatulistiwa Lama waktu siang dan malam hampir sama sepanjang tahun, yaitu sekitar 12 jam.

Perbedaan lama waktu siang dan malam ini memiliki dampak bagi kehidupan makhluk hidup, seperti pola tidur, aktivitas, dan adaptasi. Makhluk hidup yang tinggal di daerah kutub harus beradaptasi dengan kondisi yang ekstrem, yaitu siang atau malam yang sangat panjang. Makhluk hidup yang tinggal di daerah khatulistiwa harus beradaptasi dengan kondisi yang stabil, yaitu siang dan malam yang hampir sama. Pola tidur makhluk hidup juga dipengaruhi oleh lama waktu siang dan malam. Makhluk hidup yang aktif pada siang hari disebut diurnal, sedangkan yang aktif pada malam hari disebut nocturnal. Aktivitas makhluk hidup juga dipengaruhi oleh lama waktu siang dan malam. Misalnya, manusia yang tinggal di daerah kutub harus memanfaatkan waktu siang yang panjang untuk berkegiatan, sedangkan yang tinggal di daerah khatulistiwa harus memanfaatkan waktu siang dan malam yang seimbang untuk berkegiatan.

Perubahan Musim
#

Akibat lain dari revolusi bumi adalah perubahan musim di belahan bumi utara dan selatan. Hal ini juga disebabkan oleh revolusi bumi dan kemiringan sumbu bumi. Karena kemiringan sumbu bumi, ada bagian bumi yang mendekati matahari dan ada bagian bumi yang menjauhi matahari. Bagian bumi yang mendekati matahari akan mengalami musim panas, sedangkan bagian bumi yang menjauhi matahari akan mengalami musim dingin. Berikut adalah contoh perubahan musim di Indonesia, Australia, dan Eropa:

Wilayah Perubahan Musim
Indonesia Indonesia terletak di daerah khatulistiwa, sehingga tidak mengalami perubahan musim yang signifikan. Indonesia hanya memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan biasanya terjadi antara bulan Oktober hingga Maret, sedangkan musim kemarau biasanya terjadi antara bulan April hingga September.
Australia Australia terletak di belahan bumi selatan, sehingga mengalami perubahan musim yang berlawanan dengan belahan bumi utara. Australia memiliki empat musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi. Musim panas biasanya terjadi antara bulan Desember hingga Februari, musim gugur biasanya terjadi antara bulan Maret hingga Mei, musim dingin biasanya terjadi antara bulan Juni hingga Agustus, dan musim semi biasanya terjadi antara bulan September hingga November.
Eropa Eropa terletak di belahan bumi utara, sehingga mengalami perubahan musim yang sama dengan belahan bumi utara. Eropa juga memiliki empat musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi. Musim panas biasanya terjadi antara bulan Juni hingga Agustus, musim gugur biasanya terjadi antara bulan September hingga November, musim dingin biasanya terjadi antara bulan Desember hingga Februari, dan musim semi biasanya terjadi antara bulan Maret hingga Mei.

Perubahan musim ini memiliki dampak bagi kehidupan makhluk hidup, seperti pertanian, kesehatan, dan migrasi. Pertanian makhluk hidup dipengaruhi oleh perubahan musim, karena setiap tanaman memiliki waktu yang optimal untuk tumbuh dan berbuah. Misalnya, padi di Indonesia biasanya ditanam pada musim hujan dan dipanen pada musim kemarau, sedangkan apel di Eropa biasanya ditanam pada musim semi dan dipanen pada musim gugur. Kesehatan makhluk hidup juga dipengaruhi oleh perubahan musim, karena setiap musim memiliki suhu, kelembaban, dan penyakit yang berbeda. Misalnya, manusia di Australia lebih rentan terkena dehidrasi dan sengatan matahari pada musim panas, sedangkan manusia di Eropa lebih rentan terkena flu dan hipotermia pada musim dingin. Migrasi makhluk hidup juga dipengaruhi oleh perubahan musim, karena setiap makhluk hidup memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda. Misalnya, burung-burung di belahan bumi utara biasanya bermigrasi dari daerah dingin ke daerah hangat pada musim dingin, sedangkan burung-burung di belahan bumi selatan biasanya bermigrasi dari daerah hangat ke daerah dingin pada musim panas.

Terbentuk Rasi Bintang
#

Akibat selanjutnya dari revolusi bumi adalah terbentuknya rasi bintang di langit. Rasi bintang adalah kelompok bintang yang membentuk pola tertentu di langit. Rasi bintang ini terbentuk karena revolusi bumi menyebabkan bumi berada di posisi yang berbeda terhadap matahari dan bintang-bintang. Sehingga, ada bintang-bintang yang terlihat di langit pada waktu dan tempat tertentu. Berikut adalah contoh rasi bintang yang terlihat di berbagai waktu dan tempat:

Rasi Bintang Waktu dan Tempat
Orion Rasi bintang Orion terlihat di langit malam pada bulan Desember hingga Februari di belahan bumi utara, dan pada bulan Juni hingga Agustus di belahan bumi selatan. Orion adalah rasi bintang yang mudah dikenali karena memiliki tiga bintang yang membentuk sabuk di tengahnya.
Scorpius Rasi bintang Scorpius terlihat di langit malam pada bulan Mei hingga Juli di belahan bumi utara, dan pada bulan November hingga Januari di belahan bumi selatan. Scorpius adalah rasi bintang yang menyerupai kalajengking, dengan bintang Antares yang berwarna merah sebagai jantungnya.
Ursa Major Rasi bintang Ursa Major terlihat di langit malam sepanjang tahun di belahan bumi utara, tetapi tidak terlihat di belahan bumi selatan. Ursa Major adalah rasi bintang yang menyerupai beruang besar, dengan tujuh bintang yang membentuk pola yang disebut Big Dipper atau Great Bear.

Rasi bintang ini memiliki dampak bagi kehidupan manusia, seperti navigasi, penanggalan, dan kepercayaan. Navigasi manusia menggunakan rasi bintang sebagai petunjuk arah dan posisi di laut atau darat. Misalnya, rasi bintang Ursa Major dapat digunakan untuk menemukan bintang Polaris yang menunjukkan arah utara. Penanggalan manusia menggunakan rasi bintang sebagai acuan waktu dan musim. Misalnya, rasi bintang Scorpius dapat digunakan untuk mengetahui kapan musim panas tiba di belahan bumi utara. Kepercayaan manusia menggunakan rasi bintang sebagai simbol mitologi, astrologi, dan agama. Misalnya, rasi bintang Orion dapat dihubungkan dengan cerita tentang dewa perang Yunani, Ares, yang dibunuh oleh Scorpius.

Acuan Kalender Masehi
#

Akibat berikutnya dari revolusi bumi adalah acuan kalender masehi. Kalender masehi adalah sistem penanggalan yang paling banyak digunakan di dunia saat ini. Kalender masehi menggunakan revolusi bumi sebagai acuan dalam pembuatan kalender. Satu tahun dalam kalender masehi sama dengan satu putaran revolusi bumi, yaitu sekitar 365,25 hari. Namun, karena tidak mungkin membuat kalender dengan jumlah hari yang pecahan, maka ada konsep tahun kabisat dan cara menghitungnya. Tahun kabisat adalah tahun yang memiliki 366 hari, dengan tambahan satu hari pada bulan Februari. Tahun kabisat biasanya terjadi setiap empat tahun sekali, kecuali jika tahun tersebut habis dibagi 100 tetapi tidak habis dibagi 400. Misalnya, tahun 2000 adalah tahun kabisat, tetapi tahun 2100 bukan tahun kabisat.

Acuan kalender masehi memiliki dampak bagi kehidupan manusia, seperti perayaan, perencanaan, dan sejarah. Perayaan manusia menggunakan kalender masehi sebagai acuan untuk menentukan tanggal dan waktu yang penting, seperti ulang tahun, hari raya, dan liburan. Misalnya, manusia yang merayakan Natal menggunakan tanggal 25 Desember sebagai acuan. Perencanaan manusia menggunakan kalender masehi sebagai acuan untuk mengatur kegiatan dan jadwal yang rutin, seperti sekolah, kerja, dan hobi. Misalnya, manusia yang bersekolah menggunakan kalender masehi untuk mengetahui kapan masuk dan libur sekolah. Sejarah manusia menggunakan kalender masehi sebagai acuan untuk mencatat peristiwa dan tokoh yang berpengaruh, seperti perang, penemuan, dan revolusi. Misalnya, manusia yang mempelajari sejarah menggunakan kalender masehi untuk mengetahui kapan terjadi Perang Dunia I dan II.

Gerak Semu Tahunan Matahari
#

Akibat selanjutnya dari revolusi bumi adalah gerak semu tahunan matahari. Gerak semu tahunan matahari adalah pergerakan matahari yang tampak berubah-ubah di langit sepanjang tahun. Gerak semu tahunan matahari ini disebabkan oleh revolusi bumi dan kemiringan sumbu bumi. Karena revolusi bumi dan kemiringan sumbu bumi, ada waktu-waktu tertentu di mana matahari berada di posisi tertinggi atau terendah di langit. Waktu-waktu ini disebut sebagai titik balik matahari dan ekuinoks. Titik balik matahari adalah waktu di mana matahari berada di posisi tertinggi atau terendah di langit, yang menandai awal musim panas atau musim dingin. Titik balik matahari terjadi pada tanggal 21 Juni dan 22 Desember. Ekuinoks adalah waktu di mana matahari berada di posisi yang sama dengan garis khatulistiwa, yang menandai awal musim semi atau musim gugur. Ekuinoks terjadi pada tanggal 21 Maret dan 23 September.

Gerak semu tahunan matahari memiliki dampak bagi kehidupan manusia, seperti penentuan arah kiblat, zona waktu, dan iklim. Penentuan arah kiblat menggunakan gerak semu tahunan matahari sebagai acuan untuk mengetahui arah yang menghadap ke Ka’bah di Mekkah. Misalnya, manusia yang beragama Islam menggunakan gerak semu tahunan matahari untuk menentukan arah sholat. Zona waktu menggunakan gerak semu tahunan matahari sebagai acuan untuk menetapkan jam lokal di setiap wilayah di bumi. Misalnya, manusia yang tinggal di Indonesia menggunakan gerak semu tahunan matahari untuk menetapkan Waktu Indonesia Barat, Tengah, dan Timur. Iklim menggunakan gerak semu tahunan matahari sebagai acuan untuk mengetahui suhu, curah hujan, dan angin di setiap wilayah di bumi. Misalnya, manusia yang tinggal di daerah tropis menggunakan gerak semu tahunan matahari untuk mengetahui kapan musim hujan dan musim kemarau terjadi.

Gerhana Matahari dan Bulan
#

Akibat terakhir dari revolusi bumi adalah gerhana matahari dan bulan. Gerhana matahari dan bulan adalah fenomena alam yang terjadi ketika ada bayangan yang menutupi matahari atau bulan. Gerhana matahari dan bulan ini disebabkan oleh revolusi bumi dan revolusi bulan. Revolusi bulan adalah gerakan bulan mengelilingi bumi, yang membutuhkan waktu sekitar 29,5 hari atau 1 bulan. Karena revolusi bumi dan revolusi bulan, ada waktu-waktu tertentu di mana bumi, bulan, dan matahari berada dalam satu garis lurus. Waktu-waktu ini disebut sebagai fase bulan baru dan fase bulan purnama. Fase bulan baru adalah waktu di mana bulan berada di antara bumi dan matahari, yang dapat menyebabkan gerhana matahari. Fase bulan purnama adalah waktu di mana bumi berada di antara bulan dan matahari, yang dapat menyebabkan gerhana bulan. Berikut adalah jenis-jenis gerhana matahari dan bulan dan cara mengamatinya:

Jenis Gerhana Cara Mengamati
Gerhana Matahari Total Gerhana matahari total adalah gerhana matahari yang menutupi seluruh permukaan matahari, sehingga hanya terlihat lingkaran hitam dengan cincin putih di sekitarnya. Gerhana matahari total hanya dapat diamati di daerah yang disebut jalur totalitas, yaitu daerah yang berada di bawah bayangan sempurna bulan. Gerhana matahari total harus diamati dengan kacamata khusus atau alat bantu lainnya, karena melihat matahari secara langsung dapat merusak mata.
Gerhana Matahari Sebagian Gerhana matahari sebagian adalah gerhana matahari yang menutupi sebagian permukaan matahari, sehingga terlihat seperti gigitan pada matahari. Gerhana matahari sebagian dapat diamati di daerah yang disebut jalur sebagian, yaitu daerah yang berada di bawah bayangan tidak sempurna bulan. Gerhana matahari sebagian juga harus diamati dengan kacamata khusus atau alat bantu lainnya, karena melihat matahari secara langsung dapat merusak mata.
Gerhana Matahari Cincin Gerhana matahari cincin adalah gerhana matahari yang menutupi hampir seluruh permukaan matahari, sehingga hanya terlihat cincin tipis di sekitarnya. Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan berada di titik terjauh dari bumi, sehingga ukurannya tampak lebih kecil dari matahari. Gerhana matahari cincin hanya dapat diamati di daerah yang disebut jalur cincin, yaitu daerah yang berada di bawah bayangan sempurna bulan tetapi tidak tepat di tengahnya. Gerhana matahari cincin juga harus diamati dengan kacamata khusus atau alat bantu lainnya, karena melihat matahari secara langsung dapat merusak mata.
Gerhana Bulan Total Gerhana bulan total adalah gerhana bulan yang menutupi seluruh permukaan bulan, sehingga bulan tampak berwarna merah. Gerhana bulan total terjadi ketika bulan berada di belakang bumi, sehingga bayangan bumi menutupi bulan. Gerhana bulan total dapat diamati di daerah yang disebut jalur totalitas, yaitu daerah yang berada di bawah bayangan sempurna bumi. Gerhana bulan total dapat diamati dengan mata telanjang, tanpa perlu alat bantu apapun.
Gerhana Bulan Sebagian Gerhana bulan sebagian adalah gerhana bulan yang menutupi sebagian permukaan bulan, sehingga bulan tampak seperti gigitan. Gerhana bulan sebagian terjadi ketika bulan berada di dekat bumi, sehingga bayangan bumi menutupi sebagian bulan. Gerhana bulan sebagian dapat diamati di daerah yang disebut jalur sebagian, yaitu daerah yang berada di bawah bayangan tidak sempurna bumi. Gerhana bulan sebagian dapat diamati dengan mata telanjang, tanpa perlu alat bantu apapun.
Gerhana Bulan Pena Gerhana bulan pena adalah gerhana bulan yang menutupi hampir seluruh permukaan bulan, sehingga bulan tampak sangat redup. Gerhana bulan pena terjadi ketika bulan berada di tepi bumi, sehingga bayangan bumi menutupi hampir seluruh bulan. Gerhana bulan pena dapat diamati di daerah yang disebut jalur pena, yaitu daerah yang berada di bawah bayangan tidak sempurna bumi tetapi tidak tepat di tengahnya. Gerhana bulan pena dapat diamati dengan mata telanjang, tetapi lebih baik menggunakan teropong atau teleskop untuk melihatnya dengan jelas.

Gerhana matahari dan bulan memiliki dampak bagi kehidupan manusia, seperti penelitian, mitos, dan fenomena alam. Penelitian manusia menggunakan gerhana matahari dan bulan sebagai kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang bumi, bulan, dan matahari. Misalnya, manusia yang berkecimpung di bidang astronomi menggunakan gerhana matahari dan bulan untuk mengukur jarak, ukuran, dan bentuk benda-benda langit. Mitos manusia menggunakan gerhana matahari dan bulan sebagai sumber inspirasi atau takhayul. Misalnya, manusia yang percaya pada hal-hal mistis menggunakan gerhana matahari dan bulan untuk meramal nasib, melakukan ritual, atau menghindari hal-hal buruk. Fenomena alam manusia menggunakan gerhana matahari dan bulan sebagai pemandangan yang indah dan langka. Misalnya, manusia yang menyukai fotografi menggunakan gerhana matahari dan bulan untuk mengabadikan momen yang menakjubkan.

Penutup
#

Dari artikel ini, kita dapat mengetahui apa saja akibat dari revolusi bumi dan bagaimana dampaknya bagi kita. Kita dapat menyimpulkan bahwa revolusi bumi adalah gerakan yang luar biasa, yang menyebabkan perbedaan lama waktu siang dan malam, perubahan musim, terbentuk rasi bintang, acuan kalender masehi, gerak semu tahunan matahari, dan gerhana matahari dan bulan. Kita juga dapat menyadari bahwa revolusi bumi memiliki pengaruh yang besar bagi kehidupan makhluk hidup, seperti pola tidur, aktivitas, adaptasi, pertanian, kesehatan, migrasi, navigasi, penanggalan, kepercayaan, penelitian, mitos, dan fenomena alam. Kita dapat mengambil kesimpulan atau pesan bahwa revolusi bumi adalah salah satu bukti keajaiban alam, yang harus kita hargai dan pelajari dengan baik. Kita juga dapat mengambil saran atau ajakan untuk lebih bijak dalam menggunakan sumber daya alam, yang disediakan oleh revolusi bumi, agar tidak merusak keseimbangan alam.

FAQ
#

Apa saja akibat dari revolusi bumi?

Revolusi bumi adalah gerakan bumi mengelilingi matahari, yang membutuhkan waktu sekitar 365,25 hari atau 1 tahun.

Apa saja akibat dari revolusi bumi?

Revolusi bumi memiliki banyak akibat, seperti perbedaan lama waktu siang dan malam, perubahan musim, terbentuk rasi bintang, acuan kalender masehi, gerak semu tahunan matahari, dan gerhana matahari dan bulan.

Apa yang menyebabkan perbedaan lama waktu siang dan malam?

Perbedaan lama waktu siang dan malam disebabkan oleh revolusi bumi dan kemiringan sumbu bumi, yang menyebabkan ada bagian bumi yang mendapat sinar matahari lebih banyak daripada bagian lainnya.

Apa yang menyebabkan perubahan musim?

Perubahan musim disebabkan oleh revolusi bumi dan kemiringan sumbu bumi, yang menyebabkan ada bagian bumi yang mendekati matahari dan ada bagian bumi yang menjauhi matahari.

Apa yang menyebabkan terbentuk rasi bintang?

Rasi bintang terbentuk karena revolusi bumi menyebabkan bumi berada di posisi yang berbeda terhadap matahari dan bintang-bintang. Sehingga, ada bintang-bintang yang terlihat di langit pada waktu dan tempat tertentu.

Apa yang menyebabkan gerak semu tahunan matahari?

Gerak semu tahunan matahari disebabkan oleh revolusi bumi dan kemiringan sumbu bumi. Karena revolusi bumi dan kemiringan sumbu bumi, ada waktu-waktu tertentu di mana matahari berada di posisi tertinggi atau terendah di langit. Waktu-waktu ini disebut sebagai titik balik matahari dan ekuinoks.

Apa yang menyebabkan gerhana matahari dan bulan?

Gerhana matahari dan bulan disebabkan oleh revolusi bumi dan revolusi bulan. Karena revolusi bumi dan revolusi bulan, ada waktu-waktu tertentu di mana bumi, bulan, dan matahari berada dalam satu garis lurus. Waktu-waktu ini disebut sebagai fase bulan baru dan fase bulan purnama.

Related

Lapisan Bumi: Struktur, Penjelasan, dan Karakteristik
6 menit
Geologi Dasar geofisika inti-bumi kerak-bumi mantel-bumi struktur-bumi
Petrologi Adalah
7 menit
Geologi Dasar batuan geologi magma metamorf petrologi sedimen
Singkapan Geologi: Fenomena Batuan Purba yang Menyimpan Misteri
5 menit
Geologi Dasar batuan geologi permukaan-bumi purba singkapan
Jalur Tanah pada Kanan Kiri Sungai: Pengertian, Ciri, dan Manfaat
5 menit
Geologi Dasar bantaran daerah-aliran-sungai erosi pengendapan sungai
Contoh Batuan Beku Dalam dan Gambarnya
8 menit
Geologi Dasar batuan-beku diorite gabbro granit kristal magma peridodit tekstur
Contoh Batuan Sedimen Organik dalam Keilmuan Geologi
11 menit
Geologi Dasar batu-arang batu-gamping batu-serpih batuan-organik batuan-sedimen fosil