Lewati ke konten utama
  1. Geologi/

Penggolongan Iklim

14 menit
Geologi Dasar iklim iklim-junghuhn iklim-koppen iklim-matahari klasifikasi-iklim
Daftar isi

Halo, sobat geologi! Apa kabar? Semoga sehat dan bahagia selalu, ya. Kali ini kita akan membahas tentang penggolongan iklim. Apa sih iklim itu? Apa bedanya dengan cuaca? Bagaimana cara mengklasifikasikan iklim? Apa saja tipe-tipe iklim yang ada di dunia? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

Pendahuluan
#

Iklim adalah keadaan atmosfer rata-rata yang terjadi dalam jangka waktu yang lama di suatu wilayah. Iklim dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti letak lintang, ketinggian tempat, arah angin, arus laut, bentuk muka bumi, dan aktivitas manusia. Iklim berbeda dengan cuaca, yang merupakan keadaan atmosfer yang terjadi dalam jangka waktu yang pendek dan bisa berubah-ubah.

Mengapa kita perlu mengklasifikasikan iklim? Karena dengan mengklasifikasikan iklim, kita bisa mengetahui ciri-ciri, wilayah, flora, dan fauna dari suatu tipe iklim tertentu. Kita juga bisa membandingkan antara satu tipe iklim dengan tipe iklim lainnya. Selain itu, klasifikasi iklim juga berguna untuk merencanakan pembangunan, pertanian, pariwisata, kesehatan, dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Ada banyak cara untuk mengklasifikasikan iklim. Beberapa ahli telah membuat klasifikasi iklim berdasarkan kriteria tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima klasifikasi iklim yang umum digunakan, yaitu:

  • Klasifikasi Iklim Matahari

  • Klasifikasi Iklim Koppen

  • Klasifikasi Iklim Junghuhn

  • Klasifikasi Iklim Schmidt-Ferguson

  • Klasifikasi Iklim Oldeman

Mari kita pelajari satu per satu.

Klasifikasi Iklim Matahari
#

Klasifikasi iklim matahari adalah klasifikasi iklim yang didasarkan pada letak lintang dan panas matahari. Letak lintang adalah jarak suatu tempat dari garis khatulistiwa. Panas matahari adalah jumlah energi matahari yang diterima oleh suatu tempat. Semakin dekat dengan garis khatulistiwa, semakin tinggi letak lintang dan semakin besar panas matahari. Sebaliknya, semakin jauh dari garis khatulistiwa, semakin rendah letak lintang dan semakin kecil panas matahari.

Berdasarkan klasifikasi iklim matahari, ada empat tipe iklim, yaitu:

  • Iklim Tropis

  • Iklim Subtropis

  • Iklim Sedang

  • Iklim Dingin

Berikut adalah tabel yang menunjukkan ciri-ciri, wilayah, flora, dan fauna dari masing-masing tipe iklim matahari:

Tipe Iklim Ciri-ciri Wilayah Flora Fauna
Tropis - Temperatur udara tinggi sepanjang tahun (di atas 18°C)
- Curah hujan tinggi sepanjang tahun (di atas 1.500 mm/tahun)
- Musim tidak jelas (hanya ada musim hujan dan kemarau) - Daerah sekitar garis khatulistiwa (0°-23° lintang utara dan selatan)
- Contoh negara: Indonesia, Brasil, Kongo - Hutan hujan tropis (pohon-pohon tinggi dan rapat)
- Tanaman tropis (padi, tebu, kelapa) - Hewan tropis (harimau, gajah, orang utan)
- Hewan hutan (monyet, burung, ular)
Subtropis - Temperatur udara sedang sepanjang tahun (10°C-18°C)
- Curah hujan sedang sepanjang tahun (500-1.500 mm/tahun)
- Musim jelas (ada musim semi, panas, gugur, dan dingin) - Daerah antara garis balik utara dan kutub utara (23°-66° lintang utara)
- Daerah antara garis balik selatan dan kutub selatan (23°-66° lintang selatan)
- Contoh negara: China, India, Australia - Hutan gugur (pohon-pohon yang berguguran daunnya pada musim gugur)
- Tanaman subtropis (jeruk, anggur, zaitun) - Hewan subtropis (panda, kanguru, koala)
- Hewan padang rumput (sapi, kuda, domba)
Sedang - Temperatur udara rendah sepanjang tahun (0°C-10°C)
- Curah hujan rendah sepanjang tahun (kurang dari 500 mm/tahun)
- Musim jelas (ada musim semi, panas, gugur, dan dingin) - Daerah antara garis balik utara dan kutub utara (66°-90° lintang utara)
- Daerah antara garis balik selatan dan kutub selatan (66°-90° lintang selatan)
- Contoh negara: Kanada, Rusia, Norwegia - Hutan konifer (pohon-pohon berdaun jarum dan berbuah biji)
- Tanaman sedang (gandum, kentang, apel) - Hewan sedang (beruang, serigala, rusa)
- Hewan kutub (penguin, anjing laut, kutub)
Dingin - Temperatur udara sangat rendah sepanjang tahun (di bawah 0°C)
- Curah hujan sangat rendah sepanjang tahun (kurang dari 250 mm/tahun)
- Musim tidak jelas (hanya ada musim dingin dan sangat dingin) - Daerah kutub utara dan kutub selatan (90° lintang utara dan selatan)
- Contoh negara: Greenland, Antartika - Tundra (tanaman rendah yang tumbuh di permukaan tanah yang beku)
- Tanaman dingin (lumut, liken, jamur) - Hewan dingin (beruang kutub, rubah salju, rusa kutub)

Tabel yang menunjukkan ciri-ciri, wilayah, flora, dan fauna dari masing-masing tipe iklim matahari.

Itulah klasifikasi iklim matahari. Kira-kira kamu tinggal di daerah yang beriklim apa? Apakah kamu suka dengan iklim di tempatmu? Atau kamu ingin mencoba iklim yang berbeda? Bagaimana dengan tanaman dan hewan di tempatmu? Apakah mereka cocok dengan iklimnya? Yuk, berbagi pengalamanmu di kolom komentar.

Klasifikasi Iklim Koppen
#

Klasifikasi iklim koppen adalah klasifikasi iklim yang didasarkan pada curah hujan dan temperatur udara. Curah hujan adalah jumlah air hujan yang jatuh di suatu tempat dalam satu tahun. Temperatur udara adalah derajat panas atau dinginnya udara di suatu tempat. Curah hujan dan temperatur udara dipengaruhi oleh letak lintang, ketinggian tempat, arah angin, arus laut, bentuk muka bumi, dan aktivitas manusia.

Klasifikasi iklim koppen dibuat oleh ahli meteorologi asal Jerman bernama Wladimir Koppen pada tahun 1918. Klasifikasi ini telah mengalami beberapa revisi dan penyempurnaan oleh ahli-ahli lain. Klasifikasi iklim koppen menggunakan huruf-huruf untuk menunjukkan tipe-tipe iklim.

Berdasarkan klasifikasi iklim koppen, ada lima tipe iklim utama, yaitu:

  • Iklim A: Iklim Hujan Tropis

  • Iklim B: Iklim Kering

  • Iklim C: Iklim Sedang Basah

  • Iklim D: Iklim Dingin Basah

  • Iklim E: Iklim Es

Berikut adalah tabel yang menunjukkan ciri-ciri, wilayah, flora, dan fauna dari masing-masing tipe iklim koppen:

Tipe Iklim Ciri-ciri Wilayah Flora Fauna
A: Hujan Tropis - Temperatur udara tinggi sepanjang tahun (di atas 18°C)
- Curah hujan tinggi sepanjang tahun (di atas 1.500 mm/tahun)
- Musim tidak jelas (hanya ada musim hujan dan kemarau) - Daerah sekitar garis khatulistiwa (0°-23° lintang utara dan selatan)
- Contoh negara: Indonesia, Brasil, Kongo - Hutan hujan tropis (pohon-pohon tinggi dan rapat)
- Tanaman tropis (padi, tebu, kelapa) - Hewan tropis (harimau, gajah, orang utan)
- Hewan hutan (monyet, burung, ular)
B: Kering - Temperatur udara bervariasi tergantung pada letak lintang dan ketinggian tempat
- Curah hujan rendah sepanjang tahun (kurang dari 500 mm/tahun)
- Musim jelas (ada musim panas dan dingin) - Daerah yang berada di dalam benua atau jauh dari laut
- Contoh negara: Mesir, Mongolia, Australia - Padang pasir (tanaman xerofit yang tahan kekeringan)
- Padang rumput (rumput-rumputan dan semak-semak) - Hewan padang pasir (unta, kadal, kalajengking)
- Hewan padang rumput (sapi, kuda, domba)
C: Sedang Basah - Temperatur udara sedang sepanjang tahun (10°C-18°C)
- Curah hujan sedang sepanjang tahun (500-1.500 mm/tahun)
- Musim jelas (ada musim semi, panas, gugur, dan dingin) - Daerah antara garis balik utara dan kutub utara (23°-66° lintang utara)
- Daerah antara garis balik selatan dan kutub selatan (23°-66° lintang selatan)
- Contoh negara: China, India, Australia - Hutan gugur (pohon-pohon yang berguguran daunnya pada musim gugur)
- Tanaman subtropis (jeruk, anggur, zaitun) - Hewan subtropis (panda, kanguru, koala)
- Hewan padang rumput (sapi, kuda, domba)
D: Dingin Basah - Temperatur udara rendah sepanjang tahun (0°C-10°C)
- Curah hujan rendah sepanjang tahun (kurang dari 500 mm/tahun)
- Musim jelas (ada musim semi, panas, gugur, dan dingin) - Daerah antara garis balik utara dan kutub utara (66°-90° lintang utara)
- Daerah antara garis balik selatan dan kutub selatan (66°-90° lintang selatan)
- Contoh negara: Kanada, Rusia, Norwegia - Hutan konifer (pohon-pohon berdaun jarum dan berbuah biji)
- Tanaman sedang (gandum, kentang, apel) - Hewan sedang (beruang, serigala, rusa)
- Hewan kutub (penguin, anjing laut, kutub)
E: Es - Temperatur udara sangat rendah sepanjang tahun (di bawah 0°C)
- Curah hujan sangat rendah sepanjang tahun (kurang dari 250 mm/tahun)
- Musim tidak jelas (hanya ada musim dingin dan sangat dingin) - Daerah kutub utara dan kutub selatan (90° lintang utara dan selatan)
- Contoh negara: Greenland, Antartika - Tundra (tanaman rendah yang tumbuh di permukaan tanah yang beku)
- Tanaman dingin (lumut, liken, jamur) - Hewan dingin (beruang kutub, rubah salju, rusa kutub)

Tabel yang menunjukkan ciri-ciri, wilayah, flora, dan fauna dari masing-masing tipe iklim koppen.

Itulah klasifikasi iklim koppen. Kira-kira kamu tinggal di daerah yang beriklim apa? Apakah kamu suka dengan iklim di tempatmu? Atau kamu ingin mencoba iklim yang berbeda? Bagaimana dengan tanaman dan hewan di tempatmu? Apakah mereka cocok dengan iklimnya? Yuk, berbagi pengalamanmu di kolom komentar.

Klasifikasi Iklim Junghuhn
#

Klasifikasi iklim junghuhn adalah klasifikasi iklim yang didasarkan pada ketinggian tempat. Ketinggian tempat adalah jarak suatu tempat dari permukaan laut. Ketinggian tempat mempengaruhi temperatur udara, tekanan udara, dan kelembaban udara. Semakin tinggi ketinggian tempat, semakin rendah temperatur udara, tekanan udara, dan kelembaban udara. Sebaliknya, semakin rendah ketinggian tempat, semakin tinggi temperatur udara, tekanan udara, dan kelembaban udara.

Klasifikasi iklim junghuhn dibuat oleh ahli geografi asal Belanda bernama Franz Wilhelm Junghuhn pada tahun 1845. Klasifikasi ini berlaku untuk daerah tropis yang memiliki pegunungan. Klasifikasi iklim junghuhn menggunakan zona-zona untuk menunjukkan tipe-tipe iklim.

Berdasarkan klasifikasi iklim junghuhn, ada empat zona iklim, yaitu:

  • Zona Panas

  • Zona Sedang

  • Zona Sejuk

  • Zona Dingin

Berikut adalah tabel yang menunjukkan ciri-ciri, wilayah, flora, dan fauna dari masing-masing zona iklim junghuhn:

Panas- Temperatur udara tinggi sepanjang tahun (di atas 25°C) <br> - Curah hujan tinggi sepanjang tahun (di atas 2.000 mm/tahun) <br> - Musim tidak jelas (hanya ada musim hujan dan kemarau)- Daerah dataran rendah (0-500 m dpl) <br> - Contoh wilayah: Jawa Barat, Sumatera Utara, Papua- Hutan hujan tropis (pohon-pohon tinggi dan rapat) <br> - Tanaman tropis (padi, tebu, kelapa)- Hewan tropis (harimau, gajah, orang utan) <br> - Hewan hutan (monyet, burung, ular)
Sedang- Temperatur udara sedang sepanjang tahun (18°C-25°C) <br> - Curah hujan sedang sepanjang tahun (1.500-2.000 mm/tahun) <br> - Musim jelas (ada musim semi, panas, gugur, dan dingin)- Daerah dataran tinggi (500-1.500 m dpl) <br> - Contoh wilayah: Jawa Tengah, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan- Hutan gugur tropis (pohon-pohon yang berguguran daunnya pada musim kemarau) <br> - Tanaman subtropis (jeruk, anggur, zaitun)- Hewan subtropis (panda, kanguru, koala) <br> - Hewan padang rumput (sapi, kuda, domba)
Sejuk- Temperatur udara rendah sepanjang tahun (12°C-18°C) <br> - Curah hujan rendah sepanjang tahun (1.000-1.500 mm/tahun) <br> - Musim jelas (ada musim semi, panas, gugur, dan dingin)- Daerah pegunungan (1.500-2.500 m dpl) <br> - Contoh wilayah: Jawa Timur, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur- Hutan konifer tropis (pohon-pohon berdaun jarum dan berbuah biji) <br> - Tanaman dingin (kubis, wortel, bawang)- Hewan dingin (kijang, landak, tikus)
Dingin- Temperatur udara sangat rendah sepanjang tahun (di bawah 12°C) <br> - Curah hujan sangat rendah sepanjang tahun (kurang dari 1.000 mm/tahun) <br> - Musim tidak jelas (hanya ada musim dingin dan sangat dingin)- Daerah puncak gunung (di atas 2.500 m dpl) <br> - Contoh wilayah: Jawa Timur, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur- Tundra (tanaman rendah yang tumbuh di permukaan tanah yang beku) <br> - Tanaman dingin (lumut, liken, jamur)- Hewan dingin (beruang kutub, rubah salju, rusa kutub)

Tabel yang menunjukkan ciri-ciri, wilayah, flora, dan fauna dari masing-masing zona iklim junghuhn.

Itulah klasifikasi iklim junghuhn. Kira-kira kamu tinggal di daerah yang beriklim apa? Apakah kamu suka dengan iklim di tempatmu? Atau kamu ingin mencoba iklim yang berbeda? Bagaimana dengan tanaman dan hewan di tempatmu? Apakah mereka cocok dengan iklimnya? Yuk, berbagi pengalamanmu di kolom komentar.

Klasifikasi Iklim Schmidt-Ferguson
#

Klasifikasi iklim schmidt-ferguson adalah klasifikasi iklim yang didasarkan pada curah hujan dan penguapan. Curah hujan adalah jumlah air hujan yang jatuh di suatu tempat dalam satu tahun. Penguapan adalah proses perubahan air dari cair menjadi gas akibat panas matahari. Curah hujan dan penguapan dipengaruhi oleh letak lintang, ketinggian tempat, arah angin, arus laut, bentuk muka bumi, dan aktivitas manusia.

Klasifikasi iklim schmidt-ferguson dibuat oleh ahli geografi asal Jerman bernama Heinrich Schmidt dan ahli geografi asal Amerika Serikat bernama John Ferguson pada tahun 1951. Klasifikasi ini berlaku untuk daerah tropis dan subtropis yang memiliki variasi curah hujan dan penguapan. Klasifikasi iklim schmidt-ferguson menggunakan huruf-huruf untuk menunjukkan tipe-tipe iklim.

Berdasarkan klasifikasi iklim schmidt-ferguson, ada empat tipe iklim utama, yaitu:

  • Iklim A: Iklim Basah

  • Iklim B: Iklim Sedang

  • Iklim C: Iklim Kering

  • Iklim D: Iklim Sangat Kering

Berikut adalah tabel yang menunjukkan ciri-ciri, wilayah, flora, dan fauna dari masing-masing tipe iklim schmidt-ferguson:

Tipe Iklim Ciri-ciri Wilayah Flora Fauna
A: Basah - Curah hujan tinggi sepanjang tahun (di atas 2.000 mm/tahun)
- Penguapan rendah sepanjang tahun (kurang dari 1.000 mm/tahun)
- Kelembaban udara tinggi sepanjang tahun (di atas 80%) - Daerah sekitar garis khatulistiwa (0°-23° lintang utara dan selatan)
- Contoh negara: Indonesia, Brasil, Kongo - Hutan hujan tropis (pohon-pohon tinggi dan rapat)
- Tanaman tropis (padi, tebu, kelapa) - Hewan tropis (harimau, gajah, orang utan)
- Hewan hutan (monyet, burung, ular)
B: Sedang - Curah hujan sedang sepanjang tahun (1.000-2.000 mm/tahun)
- Penguapan sedang sepanjang tahun (1.000-2.000 mm/tahun)
- Kelembaban udara sedang sepanjang tahun (60%-80%) - Daerah antara garis balik utara dan kutub utara (23°-66° lintang utara)
- Daerah antara garis balik selatan dan kutub selatan (23°-66° lintang selatan)
- Contoh negara: China, India, Australia - Hutan gugur (pohon-pohon yang berguguran daunnya pada musim gugur)
- Tanaman subtropis (jeruk, anggur, zaitun) - Hewan subtropis (panda, kanguru, koala)
- Hewan padang rumput (sapi, kuda, domba)
C: Kering - Curah hujan rendah sepanjang tahun (500-1.000 mm/tahun)
- Penguapan tinggi sepanjang tahun (2.000-3.000 mm/tahun)
- Kelembaban udara rendah sepanjang tahun (40%-60%) - Daerah yang berada di dalam benua atau jauh dari laut
- Contoh negara: Mesir, Mongolia, Australia - Padang pasir (tanaman xerofit yang tahan kekeringan)
- Padang rumput (rumput-rumputan dan semak-semak) - Hewan padang pasir (unta, kadal, kalajengking)
- Hewan padang rumput (sapi, kuda, domba)
D: Sangat Kering - Curah hujan sangat rendah sepanjang tahun (kurang dari 500 mm/tahun)
- Penguapan sangat tinggi sepanjang tahun (di atas 3.000 mm/tahun)
- Kelembaban udara sangat rendah sepanjang tahun (di bawah 40%) - Daerah yang berada di dalam benua atau jauh dari laut
- Contoh negara: Libya, Saudi Arabia, Iran - Gurun pasir (tanpa tanaman)
- Gurun batu (tanaman sangat jarang) - Hewan gurun pasir (ular, tikus, kelabang)
- Hewan gurun batu (kambing, untaian, landak)

Tabel yang menunjukkan ciri-ciri, wilayah, flora, dan fauna dari masing-masing tipe iklim schmidt-ferguson.

Itulah klasifikasi iklim schmidt-ferguson. Kira-kira kamu tinggal di daerah yang beriklim apa? Apakah kamu suka dengan iklim di tempatmu? Atau kamu ingin mencoba iklim yang berbeda? Bagaimana dengan tanaman dan hewan di tempatmu? Apakah mereka cocok dengan iklimnya? Yuk, berbagi pengalamanmu di kolom komentar.

Klasifikasi Iklim Oldeman
#

Klasifikasi iklim oldeman adalah klasifikasi iklim yang didasarkan pada formasi tumbuhan. Formasi tumbuhan adalah bentuk dan susunan tumbuhan yang tumbuh di suatu tempat. Formasi tumbuhan dipengaruhi oleh curah hujan, temperatur udara, ketinggian tempat, jenis tanah, dan aktivitas manusia.

Klasifikasi iklim oldeman dibuat oleh ahli geografi asal Belanda bernama Laurens Gerhard Marinus Baas Becking pada tahun 1974. Klasifikasi ini berlaku untuk daerah tropis dan subtropis yang memiliki variasi formasi tumbuhan. Klasifikasi iklim oldeman menggunakan huruf-huruf untuk menunjukkan tipe-tipe iklim.

Berdasarkan klasifikasi iklim oldeman, ada lima tipe iklim utama, yaitu:

  • Iklim A: Iklim Hutan Hujan Tropis

  • Iklim B: Iklim Hutan Musim Tropis

  • Iklim C: Iklim Sabana Tropis

  • Iklim D: Iklim Padang Rumput Tropis

  • Iklim E: Iklim Gurun Tropis

Berikut adalah tabel yang menunjukkan ciri-ciri, wilayah, flora, dan fauna dari masing-masing tipe iklim oldeman:

Tipe Iklim Ciri-ciri Wilayah Flora Fauna
A: Hutan Hujan Tropis - Curah hujan tinggi sepanjang tahun (di atas 2.000 mm/tahun)
- Temperatur udara tinggi sepanjang tahun (di atas 25°C)
- Musim tidak jelas (hanya ada musim hujan dan kemarau) - Daerah sekitar garis khatulistiwa (0°-23° lintang utara dan selatan)
- Contoh negara: Indonesia, Brasil, Kongo - Hutan hujan tropis (pohon-pohon tinggi dan rapat)
- Tanaman tropis (padi, tebu, kelapa) - Hewan tropis (harimau, gajah, orang utan)
- Hewan hutan (monyet, burung, ular)
B: Hutan Musim Tropis - Curah hujan sedang sepanjang tahun (1.000-2.000 mm/tahun)
- Temperatur udara tinggi sepanjang tahun (di atas 25°C)
- Musim jelas (ada musim hujan dan kemarau) - Daerah yang berada di luar garis khatulistiwa (23°-35° lintang utara dan selatan)
- Contoh negara: Thailand, Meksiko, Nigeria - Hutan gugur tropis (pohon-pohon yang berguguran daunnya pada musim kemarau)
- Tanaman subtropis (jeruk, anggur, zaitun) - Hewan subtropis (panda, kanguru, koala)
- Hewan padang rumput (sapi, kuda, domba)
C: Sabana Tropis - Curah hujan rendah sepanjang tahun (500-1.000 mm/tahun)
- Temperatur udara tinggi sepanjang tahun (di atas 25°C)
- Musim jelas (ada musim hujan dan kemarau) - Daerah yang berada di luar garis khatulistiwa (35°-40° lintang utara dan selatan)
- Contoh negara: Kenya, India, Brasil - Sabana (rumput-rumputan dan pohon-pohon yang jarang dan rendah)
- Tanaman sabana (akasia, baobab, palem) - Hewan sabana (singa, jerapah, zebra)
- Hewan padang rumput (sapi, kuda, domba)
D: Padang Rumput Tropis - Curah hujan sangat rendah sepanjang tahun (kurang dari 500 mm/tahun)
- Temperatur udara tinggi sepanjang tahun (di atas 25°C)
- Musim jelas (ada musim panas dan dingin) - Daerah yang berada di dalam benua atau jauh dari laut
- Contoh negara: Sudan, Somalia, Australia - Padang rumput (rumput-rumputan dan semak-semak)
- Tanaman padang rumput (alfalfa, klaver, bunga matahari) - Hewan padang rumput (sapi, kuda, domba)
- Hewan padang pasir (unta, kadal, kalajengking)
E: Gurun Tropis - Curah hujan sangat rendah sepanjang tahun (kurang dari 250 mm/tahun)
- Temperatur udara sangat tinggi pada siang hari dan sangat rendah pada malam hari (
- Musim tidak jelas (hanya ada musim panas dan dingin) - Daerah yang berada di dalam benua atau jauh dari laut
- Contoh negara: Libya, Saudi Arabia, Iran - Gurun pasir (tanpa tanaman)
- Gurun batu (tanaman sangat jarang) - Hewan gurun pasir (ular, tikus, kelabang)
- Hewan gurun batu (kambing, untaian, landak)

Tabel yang menunjukkan ciri-ciri, wilayah, flora, dan fauna dari masing-masing tipe iklim oldeman.

Itulah klasifikasi iklim oldeman. Kira-kira kamu tinggal di daerah yang beriklim apa? Apakah kamu suka dengan iklim di tempatmu? Atau kamu ingin mencoba iklim yang berbeda? Bagaimana dengan tanaman dan hewan di tempatmu? Apakah mereka cocok dengan iklimnya? Yuk, berbagi pengalamanmu di kolom komentar.

Penutup
#

Nah, itu dia lima klasifikasi iklim yang umum digunakan, yaitu:

  • Klasifikasi Iklim Matahari

  • Klasifikasi Iklim Koppen

  • Klasifikasi Iklim Junghuhn

  • Klasifikasi Iklim Schmidt-Ferguson

  • Klasifikasi Iklim Oldeman

Dari kelima klasifikasi iklim tersebut, kita bisa mengetahui bahwa iklim dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti letak lintang, ketinggian tempat, curah hujan, temperatur udara, penguapan, dan formasi tumbuhan. Iklim juga mempengaruhi kehidupan manusia, tanaman, dan hewan di suatu tempat. Oleh karena itu, kita perlu memahami dan menghargai keragaman iklim yang ada di dunia ini.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang geologi. Jangan lupa untuk like, share, dan subscribe blog ini agar tidak ketinggalan artikel-artikel menarik lainnya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam geologi!

Related

Apa Itu Hujan
8 menit
Geologi Dasar cuaca hujan iklim presipitasi siklus-air
Geomorfologi
12 menit
Geologi Dasar geologi-indonesia bentang-alam jenis-geomorfologi
Batuan Karbonat : Genesa, Fasies dan Lingkungan Pengendapan
10 menit
Geologi Dasar geologi-indonesia batuan-karbonat fasies genesa lingkungan-pengendapan
Apa itu Geologi dan Mengapa Penting untuk Dipelajari?
5 menit
Geologi Dasar cabang-geologi geologi ilmu-bumi manfaat-geologi
Batuan Metamorf: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
5 menit
Geologi Dasar batuan-metamorf contoh-batuan-metamorf jenis-batuan-metamorf pengertian-batuan-metamorf
Eropa Secara Geologis dan Geografis Adalah
9 menit
Geologi Dasar anak-benua eropa geografi geologi semenanjung