Lewati ke konten utama
  1. Geologi/

Simbol Struktur Geologi

12 menit
Geologi Dasar bidang jurus kemiringan peta-geologi struktur-geologi
Daftar isi

simbol struktur geologi

simbol struktur geologi

Apakah Anda pernah melihat peta geologi? Peta geologi adalah peta yang menunjukkan jenis, usia, dan susunan batuan di suatu daerah. Peta geologi juga menunjukkan struktur geologi, yaitu bentuk, orientasi, dan hubungan antara bidang geologi yang memotong atau meliputi batuan. Struktur geologi sangat penting untuk dipelajari karena dapat memberikan informasi tentang sejarah geologi, proses tektonik, sumber daya alam, dan potensi bencana di suatu daerah.

Namun, bagaimana cara menggambarkan struktur geologi pada peta? Apakah kita cukup menggambar garis-garis sembarang? Tentu saja tidak. Kita perlu menggunakan simbol struktur geologi, yaitu cara untuk melambangkan geometri dan orientasi bidang geologi pada peta. Simbol struktur geologi dapat membantu kita membaca dan menafsirkan peta geologi dengan lebih mudah dan akurat.

Penasaran bagaimana cara mengukur, melambangkan, dan membaca simbol struktur geologi? Yuk, simak artikel ini sampai habis. Di artikel ini, kita akan membahas:

  • Apa itu geologi struktur dan jenis-jenis struktur geologi

  • Bagaimana cara mengukur struktur geologi di lapangan

  • Bagaimana cara melambangkan struktur geologi pada peta

  • Bagaimana cara membaca dan menafsirkan simbol struktur geologi

Geologi Struktur
#

Sebelum kita membahas simbol struktur geologi, kita perlu memahami apa itu geologi struktur. Geologi struktur adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari bentuk, orientasi, dan hubungan antara bidang geologi yang memotong atau meliputi batuan. Bidang geologi adalah permukaan yang memisahkan dua bagian batuan yang berbeda, baik secara fisik maupun kimia. Contoh bidang geologi adalah bidang perlapisan, bidang sesar, bidang kekar, bidang foliasi, dll.

Struktur geologi terbentuk akibat gaya-gaya yang bekerja pada batuan, baik dari dalam maupun dari luar bumi. Gaya-gaya ini dapat menyebabkan batuan mengalami deformasi, yaitu perubahan bentuk, ukuran, atau orientasi. Deformasi batuan dapat bersifat elastis, plastis, atau patah. Deformasi elastis adalah deformasi yang bersifat sementara, yaitu batuan akan kembali ke bentuk semula jika gaya dilepaskan. Deformasi plastis adalah deformasi yang bersifat permanen, yaitu batuan akan tetap berubah bentuk meskipun gaya dilepaskan. Deformasi patah adalah deformasi yang menyebabkan batuan pecah atau retak.

Jenis-jenis struktur geologi yang umum dijumpai adalah:

  • Lipatan, yaitu struktur geologi yang terbentuk akibat deformasi plastis yang menyebabkan batuan melengkung atau membengkok. Contoh lipatan adalah antiklin, sinklin, monoklin, dll.

  • Sesar, yaitu struktur geologi yang terbentuk akibat deformasi patah yang menyebabkan batuan bergeser atau bergerak relatif satu sama lain. Contoh sesar adalah sesar normal, sesar terbalik, sesar geser, dll.

  • Kekar, yaitu struktur geologi yang terbentuk akibat deformasi patah yang menyebabkan batuan retak tanpa disertai pergeseran. Contoh kekar adalah kekar tegak, kekar miring, kekar melintang, dll.

  • Foliasi, yaitu struktur geologi yang terbentuk akibat deformasi plastis yang menyebabkan batuan metamorf memiliki tekstur berlapis-lapis atau berorientasi. Contoh foliasi adalah slaty cleavage, schistosity, gneissic banding, dll.

Struktur geologi juga berkaitan erat dengan tektonik lempeng, yaitu teori yang menjelaskan pergerakan dan interaksi antara lempeng-lempeng kerak bumi. Tektonik lempeng dapat menyebabkan terjadinya konvergensi, divergensi, atau transformasi antara lempeng-lempeng, yang dapat mempengaruhi pembentukan struktur geologi di suatu daerah. Contoh hubungan antara struktur geologi dan tektonik lempeng adalah:

  • Pegunungan Himalaya terbentuk akibat konvergensi antara lempeng India dan lempeng Eurasia, yang menyebabkan terjadinya lipatan dan sesar pada batuan.

  • Lembah Rift Afrika terbentuk akibat divergensi antara lempeng Afrika dan lempeng Somalia, yang menyebabkan terjadinya sesar normal dan kekar pada batuan.

  • Patahan San Andreas terbentuk akibat transformasi antara lempeng Pasifik dan lempeng Amerika Utara, yang menyebabkan terjadinya sesar geser pada batuan.

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang geologi struktur, Anda dapat mengunjungi  link ini.

Pengukuran Struktur Geologi
#

Setelah kita memahami apa itu geologi struktur, kita perlu tahu bagaimana cara mengukur struktur geologi di lapangan. Mengapa kita perlu mengukur struktur geologi? Karena dengan mengukur struktur geologi, kita dapat mengetahui geometri dan orientasi bidang geologi, yang dapat membantu kita dalam membuat peta geologi, menafsirkan sejarah geologi, mengeksplorasi sumber daya alam, dan mengantisipasi potensi bencana.

Lalu, bagaimana cara mengukur struktur geologi? Ada beberapa parameter yang perlu kita ukur untuk menentukan geometri dan orientasi bidang geologi, yaitu:

  • Jurus, yaitu arah horizontal dari bidang geologi yang sejajar dengan utara magnet. Jurus biasanya dinyatakan dalam derajat, misalnya 0°, 90°, 180°, 270°, dll.

  • Kemiringan, yaitu sudut antara bidang geologi dengan bidang horizontal. Kemiringan biasanya dinyatakan dalam derajat, misalnya 0°, 30°, 60°, 90°, dll.

  • Arah kemiringan, yaitu arah horizontal dari garis yang tegak lurus dengan jurus dan sejajar dengan bidang geologi. Arah kemiringan biasanya dinyatakan dalam derajat, misalnya 0°, 90°, 180°, 270°, dll.

Untuk mengukur parameter-parameter tersebut, kita perlu menggunakan alat-alat yang sesuai, yaitu:

  • Kompas geologi, yaitu alat yang digunakan untuk mengukur jurus dan kemiringan bidang geologi. Kompas geologi memiliki jarum magnet yang menunjukkan arah utara, serta skala derajat yang dapat diputar untuk menyesuaikan dengan bidang geologi yang diukur.

  • Clinometer, yaitu alat yang digunakan untuk mengukur kemiringan bidang geologi. Clinometer memiliki skala derajat yang dapat diputar untuk menyesuaikan dengan bidang geologi yang diukur, serta jarum penunjuk yang bergerak sesuai dengan gravitasi.

  • Pita ukur, yaitu alat yang digunakan untuk mengukur panjang, lebar, atau tinggi bidang geologi. Pita ukur biasanya memiliki skala sentimeter atau meter yang dapat ditarik atau digulung sesuai dengan kebutuhan.

Setelah kita mengukur parameter-parameter struktur geologi, kita perlu mengolah data pengukuran tersebut untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan akurat. Ada beberapa cara untuk mengolah data pengukuran struktur geologi, yaitu:

  • Stereonet, yaitu metode yang digunakan untuk memproyeksikan bidang geologi pada bidang proyeksi stereografis, yaitu bidang yang melingkupi bola referensi. Dengan menggunakan stereonet, kita dapat menentukan hubungan antara bidang geologi, seperti sudut antara bidang, titik potong antara bidang, bidang rata-rata dari kumpulan bidang, dll.

  • Rose diagram, yaitu metode yang digunakan untuk menampilkan frekuensi atau jumlah bidang geologi berdasarkan jurusnya. Dengan menggunakan rose diagram, kita dapat mengetahui pola distribusi atau orientasi bidang geologi di suatu daerah, misalnya apakah bidang geologi tersebut acak, sejajar, radial, dll.

Simbol Struktur Geologi
#

Setelah kita mengukur dan mengolah data struktur geologi, kita perlu melambangkan struktur geologi pada peta. Bagaimana cara melambangkan struktur geologi pada peta? Kita perlu menggunakan simbol struktur geologi, yaitu cara untuk menggambarkan geometri dan orientasi bidang geologi pada peta. Simbol struktur geologi dapat membantu kita membaca dan menafsirkan peta geologi dengan lebih mudah dan akurat.

Simbol struktur geologi biasanya terdiri dari beberapa elemen, yaitu:

  • Garis, yaitu elemen yang digunakan untuk menggambarkan bidang geologi, seperti bidang perlapisan, bidang sesar, bidang kekar, dll. Garis dapat memiliki bentuk lurus, lengkung, putus-putus, bergelombang, dll, tergantung pada jenis bidang geologi yang dilambangkan.

  • Warna, yaitu elemen yang digunakan untuk menggambarkan jenis batuan, usia batuan, atau sifat batuan pada peta geologi. Warna dapat memiliki variasi gelap, terang, jenuh, atau pudar, tergantung pada kriteria yang digunakan untuk mengelompokkan batuan.

  • Angka, yaitu elemen yang digunakan untuk menggambarkan nilai parameter struktur geologi, seperti jurus, kemiringan, arah kemiringan, dll. Angka biasanya ditempatkan di dekat atau di dalam simbol struktur geologi yang bersangkutan.

  • Huruf, yaitu elemen yang digunakan untuk menggambarkan singkatan, kode, atau nama dari bidang geologi, jenis batuan, atau sumber daya alam pada peta geologi. Huruf biasanya ditempatkan di dekat atau di dalam simbol struktur geologi yang bersangkutan.

Untuk melambangkan struktur geologi pada peta, kita perlu mengikuti standar simbol struktur geologi yang telah ditetapkan oleh lembaga-lembaga tertentu, seperti USGS (United States Geological Survey), IUGS (International Union of Geological Sciences), dll. Standar simbol struktur geologi dapat berbeda-beda tergantung pada lembaga yang mengeluarkannya, namun secara umum memiliki kesamaan dalam hal prinsip dan bentuk. Berikut adalah beberapa contoh standar simbol struktur geologi yang umum digunakan:

Jenis Struktur Geologi Simbol USGS Simbol IUGS
Bidang perlapisan
image
image
Bidang sesar normal gambar simbol gambar simbol
Bidang sesar terbalik gambar simbol gambar simbol
Bidang sesar geser gambar simbol gambar simbol
Bidang kekar gambar simbol gambar simbol
Bidang foliasi gambar simbol gambar simbol

Membaca dan Menafsirkan Simbol Struktur Geologi
#

Setelah kita melambangkan struktur geologi pada peta, kita perlu membaca dan menafsirkan simbol struktur geologi tersebut. Bagaimana cara membaca dan menafsirkan simbol struktur geologi? Kita perlu memperhatikan elemen-elemen yang menyusun simbol struktur geologi, yaitu garis, warna, angka, dan huruf, serta hubungan antara simbol-simbol tersebut. Dengan membaca dan menafsirkan simbol struktur geologi, kita dapat mengetahui informasi-informasi berikut:

  • Jenis, usia, dan susunan batuan di suatu daerah

  • Geometri dan orientasi bidang geologi di suatu daerah

  • Hubungan antara bidang geologi di suatu daerah

  • Sejarah geologi, proses tektonik, sumber daya alam, dan potensi bencana di suatu daerah

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk membaca dan menafsirkan simbol struktur geologi:

  • Mengidentifikasi jenis batuan berdasarkan warna pada peta geologi. Biasanya, warna yang berbeda menunjukkan jenis batuan yang berbeda, misalnya merah untuk batuan beku, hijau untuk batuan metamorf, kuning untuk batuan sedimen, dll. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan variasi warna yang menunjukkan usia atau sifat batuan, misalnya gelap untuk batuan tua, terang untuk batuan muda, jenuh untuk batuan kaya mineral, pudar untuk batuan miskin mineral, dll.

  • Mengidentifikasi bidang geologi berdasarkan garis pada peta geologi. Biasanya, garis yang berbeda menunjukkan bidang geologi yang berbeda, misalnya lurus untuk bidang sesar, lengkung untuk bidang lipatan, putus-putus untuk bidang kekar, bergelombang untuk bidang foliasi, dll. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan bentuk dan arah garis yang menunjukkan geometri dan orientasi bidang geologi, misalnya tegak, miring, melintang, sejajar, radial, dll.

  • Mengidentifikasi nilai parameter struktur geologi berdasarkan angka pada peta geologi. Biasanya, angka yang berbeda menunjukkan nilai parameter struktur geologi yang berbeda, misalnya jurus, kemiringan, arah kemiringan, dll. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan posisi dan format angka yang menunjukkan jenis parameter struktur geologi, misalnya di dekat atau di dalam garis, dengan tanda kurung atau tanpa tanda kurung, dengan titik atau tanpa titik, dll.

  • Mengidentifikasi singkatan, kode, atau nama struktur geologi berdasarkan huruf pada peta geologi. Biasanya, huruf yang berbeda menunjukkan singkatan, kode, atau nama struktur geologi yang berbeda, misalnya N untuk sesar normal, R untuk sesar terbalik, S untuk sesar geser, J untuk kekar, F untuk foliasi, dll. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan ukuran dan jenis huruf yang menunjukkan kategori struktur geologi, misalnya besar untuk bidang geologi, kecil untuk jenis batuan, miring untuk sumber daya alam, dll.

  • Mengidentifikasi hubungan antara bidang geologi berdasarkan simbol struktur geologi pada peta geologi. Biasanya, hubungan antara bidang geologi dapat dilihat dari posisi, bentuk, dan arah simbol struktur geologi, misalnya tumpang tindih, potong, sejajar, tegak lurus, sudut, dll. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan konsistensi, keteraturan, dan pola simbol struktur geologi yang menunjukkan sejarah geologi, proses tektonik, sumber daya alam, dan potensi bencana di suatu daerah.

Berikut adalah contoh peta geologi dengan simbol struktur geologi:

contoh peta geologi dengan simbol struktur geologi

Peta geologi di atas menunjukkan susunan dan struktur geologi di negara bagian California, Amerika Serikat. Dari peta ini, kita dapat membaca dan menafsirkan informasi-informasi berikut:

  • Jenis batuan di California bervariasi, mulai dari batuan beku, metamorf, sedimen, hingga vulkanik. Warna yang berbeda menunjukkan jenis batuan yang berbeda, misalnya merah untuk batuan beku, hijau untuk batuan metamorf, kuning untuk batuan sedimen, abu-abu untuk batuan vulkanik, dll. Variasi warna juga menunjukkan usia batuan, misalnya gelap untuk batuan tua, terang untuk batuan muda, dll.

  • Geometri dan orientasi bidang geologi di California juga bervariasi, tergantung pada jenis dan proses pembentukannya. Garis yang berbeda menunjukkan bidang geologi yang berbeda, misalnya lurus untuk bidang sesar, lengkung untuk bidang lipatan, putus-putus untuk bidang kekar, bergelombang untuk bidang foliasi, dll. Angka yang berbeda menunjukkan nilai parameter struktur geologi, misalnya jurus, kemiringan, arah kemiringan, dll.

  • Hubungan antara bidang geologi di California menunjukkan sejarah geologi, proses tektonik, sumber daya alam, dan potensi bencana di California. Posisi, bentuk, dan arah simbol struktur geologi menunjukkan hubungan antara bidang geologi, misalnya tumpang tindih, potong, sejajar, tegak lurus, sudut, dll. Konsistensi, keteraturan, dan pola simbol struktur geologi menunjukkan sejarah geologi, proses tektonik, sumber daya alam, dan potensi bencana di California, misalnya:

    • Pegunungan Sierra Nevada terbentuk akibat konvergensi antara lempeng Pasifik dan lempeng Amerika Utara, yang menyebabkan terjadinya lipatan dan sesar pada batuan beku dan metamorf. Warna merah dan hijau menunjukkan jenis batuan tersebut, sedangkan garis lengkung dan lurus menunjukkan bidang lipatan dan sesar tersebut. Angka-angka menunjukkan jurus dan kemiringan bidang-bidang tersebut.

    • Lembah Central terbentuk akibat divergensi antara lempeng Pasifik dan lempeng Amerika Utara, yang menyebabkan terjadinya sesar normal dan kekar pada batuan sedimen. Warna kuning menunjukkan jenis batuan tersebut, sedangkan garis lurus dan putus-putus menunjukkan bidang sesar normal dan kekar tersebut. Angka-angka menunjukkan jurus dan kemiringan bidang-bidang tersebut.

    • Patahan San Andreas terbentuk akibat transformasi antara lempeng Pasifik dan lempeng Amerika Utara, yang menyebabkan terjadinya sesar geser pada batuan beku, metamorf, dan sedimen. Warna merah, hijau, dan kuning menunjukkan jenis batuan tersebut, sedangkan garis lurus menunjukkan bidang sesar geser tersebut. Angka-angka menunjukkan jurus dan kemiringan bidang tersebut.

    • Gunung berapi di California terbentuk akibat subduksi antara lempeng Pasifik dan lempeng Amerika Utara, yang menyebabkan terjadinya vulkanisme pada batuan vulkanik. Warna abu-abu menunjukkan jenis batuan tersebut, sedangkan garis bergelombang menunjukkan bidang foliasi pada batuan tersebut. Angka-angka menunjukkan jurus dan kemiringan bidang tersebut.

Kesimpulan
#

Simbol struktur geologi adalah cara untuk menggambarkan geometri dan orientasi bidang geologi pada peta. Simbol struktur geologi terdiri dari beberapa elemen, yaitu garis, warna, angka, dan huruf, yang menunjukkan jenis, usia, dan susunan batuan, serta nilai parameter struktur geologi. Simbol struktur geologi juga menunjukkan hubungan antara bidang geologi, yang dapat memberikan informasi tentang sejarah geologi, proses tektonik, sumber daya alam, dan potensi bencana di suatu daerah.

Untuk mengukur, melambangkan, dan membaca simbol struktur geologi, kita perlu menggunakan alat-alat dan metode yang sesuai, seperti kompas geologi, clinometer, pita ukur, stereonet, rose diagram, dll. Kita juga perlu mengikuti standar simbol struktur geologi yang telah ditetapkan oleh lembaga-lembaga tertentu, seperti USGS, IUGS, dll.

Dengan mempelajari simbol struktur geologi, kita dapat memahami lebih dalam tentang geologi struktur, yaitu cabang ilmu geologi yang mempelajari bentuk, orientasi, dan hubungan antara bidang geologi yang memotong atau meliputi batuan. Geologi struktur sangat penting untuk dipelajari karena dapat memberikan informasi tentang sejarah geologi, proses tektonik, sumber daya alam, dan potensi bencana di suatu daerah.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang simbol struktur geologi. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Jangan lupa untuk berbagi artikel ini dengan teman-teman Anda yang tertarik dengan geologi. Terima kasih. 😊

FAQ
#

Apa itu jurus dan kemiringan?

Jurus adalah arah horizontal dari bidang geologi yang sejajar dengan utara magnet. Kemiringan adalah sudut antara bidang geologi dengan bidang horizontal.

Apa itu bidang perlapisan, bidang sesar, bidang kekar, dan bidang foliasi?

Bidang perlapisan adalah bidang geologi yang menunjukkan susunan lapisan-lapisan batuan sedimen atau vulkanik. Bidang sesar adalah bidang geologi yang menunjukkan pergeseran atau pergerakan relatif antara dua bagian batuan yang terpisah. Bidang kekar adalah bidang geologi yang menunjukkan retakan atau celah pada batuan tanpa disertai pergeseran. Bidang foliasi adalah bidang geologi yang menunjukkan tekstur berlapis-lapis atau berorientasi pada batuan metamorf.

Apa itu USGS dan IUGS?

USGS adalah United States Geological Survey, yaitu lembaga pemerintah Amerika Serikat yang bertugas melakukan survei dan penelitian geologi, hidrologi, dan sumber daya alam. IUGS adalah International Union of Geological Sciences, yaitu organisasi non-pemerintah internasional yang bertujuan untuk mempromosikan kerjasama dan standar ilmiah dalam bidang geologi.

Related

Geologi Struktur: Menyingkap Rahasia Bentuk Bumi
6 menit
Geologi Dasar deformasi-batuan geologi-struktur kekar lipatan sesar struktur-geologi tektonik-lempeng
Tembaga: Logam Berwarna Kemerahan yang Banyak Manfaatnya
10 menit
Geologi Dasar industri kesehatan logam mineral tembaga
Benua Amerika: Geografi, Sejarah, dan Geologi
6 menit
Geologi Dasar benua-amerika geografi iklim negara pegunungan sejarah
Benua Eropa: Geografi, Sejarah, dan Budaya
14 menit
Geologi Dasar benua budaya eropa geografi negara sejarah
Kenapa Langit Berwarna Biru?
8 menit
Geologi Dasar atmosfer biru cahaya langit matahari penghamburan
Lapisan Atmosfer: Pengertian, Macam, Karakteristik, dan Fungsinya
9 menit
Geologi Dasar atmosfer aurora ionosfer lapisan-atmosfer ozon