Lewati ke konten utama
  1. Geologi/

Total Station

7 menit
Geologi Terapan alat-ukur pemetaan-topografi pengukuran-tanah survei-geodesi total-station
Daftar isi

Halo, geologers! Apa kabar? Semoga sehat dan semangat selalu ya. Kali ini, saya mau ngobrol-ngobrol tentang salah satu alat ukur yang sering dipakai dalam bidang geologi, yaitu total station. Mungkin sebagian dari kalian sudah familiar dengan alat ini, tapi ada juga yang masih bingung atau penasaran tentang apa itu total station, apa fungsinya, dan bagaimana cara menggunakannya. Nah, di artikel ini, saya akan menjelaskan semuanya dengan bahasa yang mudah dimengerti dan santai. Jadi, simak terus ya!

Apa itu Total Station?
#

Total station adalah alat ukur yang menggabungkan teodolit dan EDM (Electronic Distance Measurement) untuk melakukan pengukuran tanah dengan akurasi tinggi . Teodolit adalah alat yang digunakan untuk mengukur sudut horizontal dan vertikal, sedangkan EDM adalah alat yang digunakan untuk mengukur jarak antara dua titik. Dengan menggabungkan kedua alat ini, total station bisa mengukur sudut, jarak, dan elevasi dari suatu titik dengan mudah dan cepat.

Total station digunakan dalam berbagai bidang, seperti konstruksi, arsitektur, pertanian, kehutanan, dan tentu saja geologi . Dalam bidang geologi, total station bisa digunakan untuk keperluan seperti pemetaan kawasan pertambangan, pengukuran kedalaman dan jarak tambang, pemantauan lereng, dan lain-lain . Dengan total station, kita bisa mendapatkan data yang akurat dan lengkap tentang kondisi tanah dan batuan di suatu lokasi.

Total station pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970-an oleh perusahaan Jepang bernama Topcon. Sejak saat itu, total station terus berkembang dan menjadi lebih canggih dan praktis. Sekarang, total station sudah dilengkapi dengan fitur-fitur seperti layar sentuh, kamera, GPS, Bluetooth, Wi-Fi, dan memori internal. Dengan fitur-fitur ini, kita bisa melihat hasil pengukuran secara langsung di layar, mengambil foto dari titik yang diukur, menghubungkan total station dengan perangkat lain seperti komputer atau smartphone, dan menyimpan data pengukuran di dalam alat.

Jenis-jenis Total Station
#

Ada beberapa jenis total station yang bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan kita sebagai surveyor. Berikut adalah beberapa jenis total station yang umum digunakan:

  • Total station manual. Ini adalah jenis total station yang paling sederhana dan murah. Total station manual membutuhkan dua orang untuk mengoperasikannya, yaitu operator dan asisten. Operator bertugas untuk mengatur dan mengoperasikan total station, sedangkan asisten bertugas untuk memegang reflektor atau prisma di titik yang akan diukur. Reflektor atau prisma adalah alat yang digunakan untuk memantulkan sinyal laser dari EDM. Total station manual cocok untuk pengukuran jarak pendek dan medan yang tidak terlalu sulit.

  • Total station otomatis. Ini adalah jenis total station yang lebih canggih dan mahal dari total station manual. Total station otomatis hanya membutuhkan satu orang untuk mengoperasikannya, yaitu operator. Total station otomatis bisa mengikuti pergerakan reflektor atau prisma secara otomatis dengan menggunakan sistem servo atau motor. Total station otomatis cocok untuk pengukuran jarak menengah dan medan yang agak sulit.

  • Total station robotik. Ini adalah jenis total station yang paling canggih dan mahal dari semua jenis total station. Total station robotik juga hanya membutuhkan satu orang untuk mengoperasikannya, yaitu operator. Total station robotik bisa mengikuti pergerakan reflektor atau prisma secara otomatis dengan menggunakan sistem radio atau wireless. Total station robotik juga bisa dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan remote control atau smartphone. Total station robotik cocok untuk pengukuran jarak jauh dan medan yang sangat sulit.

  • Total station reflektor. Ini adalah jenis total station yang tidak membutuhkan reflektor atau prisma untuk melakukan pengukuran. Total station reflektor bisa mengukur jarak dengan menggunakan laser atau inframerah yang dipantulkan oleh objek yang diukur. Total station reflektor bisa menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu membeli atau membawa reflektor atau prisma. Total station reflektor cocok untuk pengukuran jarak pendek dan objek yang mudah dipantulkan.

Berikut adalah tabel perbandingan antara kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis total station:

Jenis Total Station Kelebihan Kekurangan
Manual Murah, mudah digunakan, akurat Membutuhkan dua orang, lambat, terbatas oleh jarak dan medan
Otomatis Cepat, hemat tenaga, bisa mengikuti pergerakan reflektor Mahal, membutuhkan kalibrasi yang tepat, rentan terganggu oleh faktor lingkungan
Robotik Sangat cepat, bisa dikendalikan dari jarak jauh, bisa mengukur jarak jauh dan medan sulit Sangat mahal, membutuhkan perangkat tambahan seperti radio atau smartphone, rentan terganggu oleh sinyal
Reflektor Tidak membutuhkan reflektor, hemat biaya, bisa mengukur objek tanpa reflektor Hanya bisa mengukur jarak pendek, akurasi tergantung pada objek yang dipantulkan, rentan terganggu oleh faktor lingkungan

Cara Menggunakan Total Station
#

Setelah mengetahui apa itu total station dan jenis-jenisnya, sekarang kita akan belajar bagaimana cara menggunakan total station. Secara umum, ada empat langkah dalam menggunakan total station, yaitu persiapan, pengaturan, pengukuran, dan penyimpanan data . Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing langkah:

  • Persiapan. Langkah ini meliputi hal-hal seperti memilih jenis total station yang sesuai, mengecek kondisi alat dan baterai, membawa perlengkapan yang dibutuhkan seperti tripod, reflektor, buku catatan, dan pensil, serta memilih lokasi yang aman dan stabil untuk meletakkan total station.

  • Pengaturan. Langkah ini meliputi hal-hal seperti mengatur tinggi total station dan reflektor, menyejajarkan total station dengan titik pusat, melakukan leveling atau penyeimbangan total station dengan menggunakan libela atau gelembung udara, serta memasukkan data awal seperti koordinat, datum, dan skala.

  • Pengukuran. Langkah ini meliputi hal-hal seperti mengarahkan total station ke reflektor atau objek yang akan diukur, membaca hasil pengukuran sudut, jarak, dan elevasi di layar, mengambil foto jika perlu, serta mengulangi proses ini untuk titik-titik lain yang ingin diukur.

  • Penyimpanan data. Langkah ini meliputi hal-hal seperti menyimpan data pengukuran di memori internal total station, mentransfer data ke perangkat lain seperti komputer atau smartphone dengan menggunakan kabel, Bluetooth, atau Wi-Fi, serta membuat laporan atau peta dari data yang diperoleh.

Untuk lebih jelasnya, kalian bisa membaca artikel saya yang lain tentang  cara menggunakan total station dan  kalibrasi total station. Di sana, saya menjelaskan lebih detail dan lengkap tentang cara menggunakan total station dengan benar dan efektif.

Penutup
#

Nah, itu dia penjelasan singkat tentang total station, fungsi dan cara penggunaannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kalian tentang alat ukur yang satu ini. Total station adalah alat yang sangat berguna dan penting dalam bidang geologi, karena bisa membantu kita mendapatkan data yang akurat dan lengkap tentang kondisi tanah dan batuan di suatu lokasi. Dengan total station, kita bisa melakukan pengukuran tanah dengan mudah dan cepat.

Tentu saja, untuk bisa menggunakan total station dengan baik, kita harus memahami cara kerja, jenis, dan fitur-fitur dari alat ini. Kita juga harus melakukan persiapan, pengaturan, pengukuran, dan penyimpanan data dengan benar dan hati-hati. Kita juga harus melakukan kalibrasi dan perawatan total station secara rutin agar alat ini tetap awet dan tidak rusak. Kita juga harus memperhatikan faktor-faktor lingkungan yang bisa mempengaruhi hasil pengukuran, seperti cuaca, suhu, kelembaban, dan gravitasi.

Jika kalian tertarik untuk belajar lebih lanjut tentang total station, kalian bisa membaca artikel-artikel lain yang saya tulis di blog ini. Kalian juga bisa mencari sumber-sumber lain di internet atau buku-buku yang membahas tentang total station. Kalian juga bisa mencoba langsung menggunakan total station di lapangan, dengan bantuan dari orang yang sudah berpengalaman atau instruktur yang profesional.

Sekian artikel kali ini dari saya. Semoga kalian suka dan terinspirasi. Jika kalian punya pertanyaan, saran, atau kritik, kalian bisa tulis di kolom komentar di bawah ini. Kalian juga bisa menghubungi saya melalui media sosial yang ada di profil saya. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam geologi!

FAQ
#

Apa itu total station?

Total station adalah alat ukur yang menggabungkan teodolit dan EDM untuk melakukan pengukuran tanah dengan akurasi tinggi. Total station bisa mengukur sudut, jarak, dan elevasi dari suatu titik dengan mudah dan cepat.

Apa fungsi total station? 

Total station digunakan dalam berbagai bidang, seperti konstruksi, arsitektur, pertanian, kehutanan, dan geologi. Dalam bidang geologi, total station bisa digunakan untuk keperluan seperti pemetaan kawasan pertambangan, pengukuran kedalaman dan jarak tambang, pemantauan lereng, dan lain-lain.

Apa saja jenis total station?

Ada beberapa jenis total station yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan, yaitu total station manual, otomatis, robotik, dan reflektor. Masing-masing jenis total station memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Bagaimana cara menggunakan total station?

Secara umum, ada empat langkah dalam menggunakan total station, yaitu persiapan, pengaturan, pengukuran, dan penyimpanan data. Persiapan meliputi memilih jenis total station, mengecek kondisi alat dan baterai, membawa perlengkapan, dan memilih lokasi. Pengaturan meliputi mengatur tinggi total station dan reflektor, menyejajarkan total station, melakukan leveling, dan memasukkan data awal. Pengukuran meliputi mengarahkan total station ke reflektor atau objek, membaca hasil pengukuran, mengambil foto, dan mengulangi proses ini. Penyimpanan data meliputi menyimpan data di memori internal, mentransfer data ke perangkat lain, dan membuat laporan atau peta.

Apa yang harus diperhatikan saat menggunakan total station?

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan total station adalah melakukan kalibrasi dan perawatan total station secara rutin, memperhatikan faktor-faktor lingkungan yang bisa mempengaruhi hasil pengukuran, seperti cuaca, suhu, kelembaban, dan gravitasi, serta mengikuti prosedur dan standar pengukuran yang berlaku.

Related

Kalibrasi Total Station: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?
11 menit
Geologi Terapan akurasi alat-survey alat-ukur kalibrasi total-station
Jaring-Jaring Makanan Hutan Hujan Tropis
18 menit
Geologi Terapan batu-akik batu-alam batu-fosfor buka-aura energi-alami kewibawaan khasiat-batu-fosfor manfaat-batu-fosfor menetralisir-energi-negatif
Manfaat Batu Fosfor untuk Kesehatan dan Kehidupan Sehari-hari Anda
9 menit
Geologi Terapan batu-akik batu-alam batu-fosfor buka-aura energi-alami kewibawaan khasiat-batu-fosfor manfaat-batu-fosfor menetralisir-energi-negatif
Manfaat Batu Apung untuk Filter Air
7 menit
Geologi Terapan batu-apung filter-air manfaat-batu-apung media-filter sistem-filtrasi
Rumus Massa Jenis Minyak: Pengertian, Cara Menghitung, dan Signifikansinya dalam Industri
19 menit
Geologi Terapan kepadatan massa-jenis minyak rumus zat-cair
Busur: Formasi Geologi yang Unik dan Menarik di Indonesia
9 menit
geologi-indonesia Geologi Terapan busur-belakang busur-depan busur-magmatik busur-sunda-banda busur-vulkanik